Seorang pria asal Bandung, turut terlibat di dalam kepanitiaan acara Festival Semarak Qurban & Takbir tahun 1444 H kemarin. Alhamdulillah beliau dipercayakan sebagai supervisor penyembelihan 1.700 ekor domba, membawahi penyembelihan, pengkulitan, pencacahan, lalu yang terakhir adalah pembungkusan daging domba.
Sejujurnya penunjukan posisi ini membuat beliau kaget. Karena memang sebelumnya tidak pernah ada obrolan dari ketua panitia terkait posisi ini di kepanitiaan, lalu diamanahi dengan yang sebegini besar, masya Allah. Saat diberi amanah seperti ini maka, “Maksimalkanlah,” ucapnya.
Acara seperti ini pasti sangat dinamis. Pertama-tama tapi yang harus kita ingat dan yakini adalah hadirnya pertolongan Allah, lalu yang kedua adalah bagaimana ikhtiar kita untuk bisa totalitas menjadi bagian dari problem solving dalam setiap dinamika, yang mana kita dituntut harus berpikir bagaimana solusi terbaiknya? Pola pikir sederhananya adalah apabila ada tugas yang tidak bisa dikerjakan oleh anggota, maka sebisa mungkin kita kerjakan. Kalau lihat sampah tidak diambil, itu harus kita yang ambil. Jadi sebisa mungkin kita bergerak, bergerak, gitu, lanjutnya. Walaupun misalkan saya dipercaya sebagai supervisor, bukan berarti kita diam saja. Jika memungkinkan untuk bisa mengerjakan yang perintilan, lakukan saja. Karena nanti diujung, pasti harus diberesin juga. Jadi, lakukan. Dan harus berani capek dan lelah. Nikmat, insyaaAllah.
Semoga capek dan lelah ini menjadi pemberat amal timbangan pahala kita kelak di akhirat. Dan semoga jadi penggugur dosa juga. Ini hari besar pengorbanan. Dari segala hal yang kita sudah korbankan, kita sebagai anak, sebagai orang tua, sebagai bapak, sebagian teman sebagai apapun, ini adalah harinya. Beliau menegaskan, untuk menuju ke acara ini pun, kita juga harus banyak pengorbanan dari waktu, dari keluarga, dan dari kesibukan kita. Dan terutama, selama ini kita tidak pernah jauh dari orang tua untuk merayakan Hari Raya Idul Adha. Maka sudah keharusan agar kita minta ridho mereka dan narasi pengorbanan ini harus disampaikan ke mereka. Alhamdulillah, orang tua ternyata memberikan support. Semoga amal shalih yang sedikit ini juga mengantarkan orang tua dan keluarga saya menuju surga Allah ta’ala, tambahnya.